Dengan
begitu maraknya toko online yang menjual berbagai macam
produk, tak heran jika kasus penipuan yang dilakukan oleh para online shop pun
semakin bertambah. Sehingga membuat sebagian besar orang ragu atau khawatir,
jika berbelanja secara online. Oleh karena itu anda harus tahu apa ciri dari
toko berjualan secara online, yang palsu atau penipu atau yang memang toko yang
terpercaya.
Dengan
banyaknya online shop fiktif atau palsu, maka hal itu merugikan para konsumen
yang ingin berbelanja online. Juga merugikan para penjual online yang jujur dan
memang ingin berjualan dengan benar. Untuk itu anda harus tahu informasi
mengenai beberapa ciri shop online palsu, agar anda tidak menjadi korban yang
berikutnya.
Ciri-Ciri Toko Online Yang Fiktif Atau
Palsu
1. Tidak menerima COD, atau Cash On
Delivery
Biasanya para online shop yang palsu
atau fiktif ini tidak akan menerima pembayaran secara COD, atau yang disebut
dengan Cash On Delivery. Yang di mana penjual dan pembeli bisa bertemu dan
bertransaksi secara langsung, sehingga pembayaran secara tunai dan barang yang
dibeli diberikan langsung pada pembeli.
Dengan catatan, sebuah online shop
yang mencantumkan alamat dan foto toko offline yang mereka miliki tidak bisa
jadi jaminan. Karena alamat bisa saja palsu, dan foto bisa diambil dari toko
orang lain. Jika ada toko yang membolehkan system COD untuk pembayaran, dengan
syarat bayar DP 50% sebaiknya jangan langsung percaya.
2. Memperhatikan alamat website yang
mereka miliki
Sebuah toko yang berjualan secara
online biasanya memiliki alamat website, anda bisa memerhatikan lagi bagaimana
website mereka. Jika sebuah online shop menggunakan website gratisan, anda harus
berhati-hati. Karena sebuah online shop yang benar-benar berjualan dengan
jujur, biasanya akan membuat website berbayar agar lebih professional.
Walaupun ada juga online shop jujur
yang menggunakan web gratisan, atau toko penipu yang menggunakan website
berbayar. Tetapi biasanya online shop palsu yang membuat website berbayar,
adalah mereka yang berjualan produk yang harganya mahal misalnya gadget atau
perhiasan.
3. Perhatikan harga barang yang dijual
Biasanya barang yang dijual di toko online harganya akan lebih murah
dibandingkan barang yang dijual di toko offline. Tetapi harganya tidak akan terlalu
jauh, maka jika ada online shop yang menjual barang dengan harga yang sangat
murah atau tidak masuk akal anda harus lebih berhati-hati.
Modus yang mereka lakukan biasanya
dengan menyebutkan bahwa barang yang mereja jual adalah barang blackmarket, atau
barang selundupan sehingga harganya murah dan jauh dari pasaran.
4. Perhatikan juga nomor rekening toko
tersebut
Biasanya toko fiktif hanya memiliki 1
nomor rekening saja, atau bisa beberapa nomor rekening tetapi dengan nama
pemilik yang berbeda-beda. Jadi jika anda menemukan sebuah online shop yang
memiliki 2 nomor rekening dengan nama yang berbeda, sebaiknya anda berhati-hati
dan berpikir ulang untuk berbelanja di sana.
5. Testimonial palsu
Toko palsu juga biasanya memiliki
testimonial yang juga palsu, karena testimoni tidak bisa dijadikan jaminan.
Karena ada pemilik yang menulis testimonial untuk mereka sendiri, agar terlihat
nyata. Atau jika testimonialnya berupa screenshoot foto, bisa saja itu diedit
atau mengambil dari testimony toko lain.
Semua
ciri mengenai online shop palsu tadi tidak bisa dijadikan patokan yang pasti
atau pas, karena ada beberapa toko yang berjualan online tapi jujur memiliki
ciri di atas. Namun anda tetap harus hati-hati dan waspada ketika berbelanja
online.
Ciri Toko Online Palsu
4/
5
Oleh
Rasyid